Friday, May 13, 2016

LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN PENGEMIS

                                            LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pengemis adalah suatu permasalahan sosial yang sudah lama ada dalam kehidupan bermasyarakat dan ber Negara,salah satu penyebab timbulnya kesenjangan sosial tersebut yaitu kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan. Kemiskinan menyebabkan orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar minimal dan menjangkau pelayanan umum sehingga tidak dapat mengembangkan kehidupan pribadi maupun kehidupan keluarga secara layak.
b.      Rendahnya Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang rendah dapat menjadi kendala seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang layak.
c.       Kurangnya keterampilan Kerja
Kurangnya keterampilan kerja menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi tuntutan pasar kerja.
Ada beberapa Faktor Sosial Budaya yang mempengaruhi seseorang menjadi pengemis, yaitu:
1.            Rendahnya Harga diri pada sekelompok orang, mengakibatkan tidak dimilikinya rasa malu untuk meminta-minta.
2.            Sikap pasrah pada nasib. Mereka menganggap bahwa kemiskinan dan kondisi mereka sebagai pengemis adalah nasib, sehingga tidak ada kemauan untuk melakukan perubahan.

Permasalahan gelandangan dan pengemis saat ini masih tetap menjadi menjadi beban pembangunan nasional dewasa ini untuk itu peran pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi permasalahan ini tentunya harus dilakukan secara bersama – sama, sehingga mampu mengurangi kesenjangan sosial yang ada, gelandangan dan pengemis merupakan kantong kemiskinan yang hidup diperkotaan hal ini disebabkan karena faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak.
Penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) membutuhkan waktu untuk penanganannya, karena kadang diwaktu tertentu populasi pengemis meningkat seperti yang terjadi dihari libur, hari raya keagamaan, maupun dipusat – pusat  rekreasi dan perbelanjaan, tentunya secara grafik digambarkan jumlah populasi pengemis naik turun. Penyebab kesenjangan yang besar adalah faktor ekonomi yang tidak merata sehingga jurang sosial antara si kaya dan si miskin tinggi terutama dikota – kota besar.

Gampangnya mencari uang di kota besar seperti Banda Aceh dan kota besar lainnya telah menjadi daya tarik tersendiri buat pendatang dari luar daerah tanpa memembawa bekal skil dan pendidikan yang memadai untuk mengadu nasib. Ketiadaan skil yang dimiliki serta tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sifat kemalasan membuat orang memilih untuk menjadi pengemis.
Di Kota Banda Aceh sendiri pengemis sudah sangat banyak sekali dan bahkan sering kali kita jumpai di sudut sudut kota. hal ini perlu perhatian lebih, terutama dari pemerintah setempat untuk menanggulangi permasalahan tersebut agar tidak mengganggu ketertiban umum.

PERMASALAHAN

1.     Siapa pengemis tersebut ?
2.     Mengapa mereka mengemis ?
3.     Apa faktor yang menjadikan mereka pengemi
4.      Bagaimana upaya penyelesaian pengemis?


0 comments :

Post a Comment