LATAR BELAKANG PENELITIAN
Pengemis adalah suatu permasalahan sosial yang sudah
lama ada dalam kehidupan bermasyarakat dan ber Negara,salah satu penyebab
timbulnya kesenjangan sosial tersebut yaitu kemiskinan dan kurangnya lapangan
pekerjaan. Kemiskinan menyebabkan orang
tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar minimal dan menjangkau pelayanan umum
sehingga tidak dapat mengembangkan kehidupan pribadi maupun kehidupan keluarga
secara layak.
b. Rendahnya
Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang rendah dapat menjadi kendala
seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang layak.
c. Kurangnya
keterampilan Kerja
Kurangnya keterampilan kerja menyebabkan seseorang
tidak dapat memenuhi tuntutan pasar kerja.
Ada beberapa Faktor Sosial Budaya yang mempengaruhi
seseorang menjadi pengemis, yaitu:
1.
Rendahnya Harga diri pada sekelompok orang,
mengakibatkan tidak dimilikinya rasa malu untuk meminta-minta.
2.
Sikap pasrah pada nasib.
Mereka menganggap bahwa kemiskinan dan kondisi mereka sebagai pengemis adalah
nasib, sehingga tidak ada kemauan untuk melakukan perubahan.
Permasalahan gelandangan dan pengemis saat ini masih
tetap menjadi menjadi beban pembangunan nasional dewasa ini untuk itu peran
pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi permasalahan ini tentunya harus
dilakukan secara bersama – sama, sehingga mampu mengurangi kesenjangan sosial
yang ada, gelandangan dan pengemis merupakan kantong kemiskinan yang hidup
diperkotaan hal ini disebabkan karena faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang
semakin mendesak.
Penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng)
membutuhkan waktu untuk penanganannya, karena kadang diwaktu tertentu populasi
pengemis meningkat seperti yang terjadi dihari libur, hari raya keagamaan,
maupun dipusat – pusat rekreasi dan perbelanjaan, tentunya secara grafik
digambarkan jumlah populasi pengemis naik turun. Penyebab kesenjangan yang
besar adalah faktor ekonomi yang tidak merata sehingga jurang sosial antara si
kaya dan si miskin tinggi terutama dikota – kota besar.
Gampangnya mencari uang di kota besar seperti Banda
Aceh dan kota besar lainnya telah menjadi daya tarik tersendiri buat pendatang
dari luar daerah tanpa memembawa bekal skil dan pendidikan yang memadai untuk
mengadu nasib. Ketiadaan skil yang dimiliki serta tuntutan untuk memenuhi kebutuhan
hidup dan sifat kemalasan membuat orang memilih untuk menjadi pengemis.
Di Kota Banda Aceh sendiri pengemis sudah sangat
banyak sekali dan bahkan sering kali kita jumpai di sudut sudut kota. hal ini
perlu perhatian lebih, terutama dari pemerintah setempat untuk menanggulangi
permasalahan tersebut agar tidak mengganggu ketertiban umum.
PERMASALAHAN
1. Siapa pengemis
tersebut ?
2. Mengapa mereka
mengemis ?
3. Apa faktor yang
menjadikan mereka pengemi
4. Bagaimana upaya
penyelesaian pengemis?
0 comments :
Post a Comment