Tuesday, December 27, 2016

MEMULAI USAHA BISNIS JUS BUAH DI BANDA ACEH "ONE JUICE"


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang Masalah
Di zaman yang serba modern ini, aktivitas-aktivitas yang dimiliki oleh masyarakat sangat beragam. Bahkan kota-kota yang dulunya dikenal dengan ‘’keasrian’’ dan ‘’kerapihan’’ lalu lintasnya, kini menjadi kota yang dilanda traffic jam, atau yang biasa disebut kemacetan lalu lintas. Seperti Kota Banda Aceh misalnya, Banda Aceh dikenal dengan kota pelajar, yang setiap paginya berpuluh puluh mahasiswa, guru, dosen, anak sekolah, dan lain sebagainya memadati sepanjang arus kendaraan.
Oleh sebab itu, dikarenakan kesibukan mereka, mereka kurang menghiraukan kebutuhan gizi bagi diri mereka. Karena sebab inilah, banyak usaha-usaha kreatif yang menawarkan jasa ataupun barang kepada para “busyer” atau “orang sibuk ini’’. Salah satu usaha kreatif yang berkaitan dengan pemenuhan gizi adalah ‘’usaha jus”. Usaha ‘’Jus’’ sendiri dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Karena dalam pembuatannya menggunakan buah segar, tanpa pewarna atau pemanis buatan. Banyak masyarakat yang mengincar jus yang seperti ini, mereka mengincar jus sehat dan instan sebagai pengganti makan buah. Bukan hanya yang menginginka hidup sehat yang menyukai jus, tetapi juga hampir semua kalangan, karena jus itu enak dan menyehatkan. Jus sendiri juga dapat dikombinasikan dengan berbagai buah, seperti jeruk dan wortel, pir dan apel, dan lain-lain sebagainya.
Saat ini, usaha one jus sangat diminati oleh kalangan yang baru ingin atau sudah memulai sebuah usaha. Bagaimana tidak, dibandingkan usaha usaha minuman lainnya, jus adalah usaha yang paling ‘’murah meriah’’. Hanya bermodalkan sejumlah fulus/uang, maka seseorang dapat menjadi ‘’juragan jus’’.
Untuk memulai usaha ini, hal yang dilakukan adalah mencari tempat yang strategis, nyaman dan bersih. Karena setiap pengusaha pasti menginginkan keuntungan yang besar. Peralatan dan bahan baku usaha jus ini sangat murah dan mudah didapatkan. Alat utama yang digunakan hanya blender, tapi ada beberapa peralatan yang harus ada juga dalam usaha jus ini, seperti etalase untuk tempat buah, meja untuk alas etalase, termos es untuk tempat es, pisau buah untuk memotong, toples untuk tempat gula cair, teko untuk tempat air matang, gelas plastic untuk jus yang sudah jadi, serbet untuk lap bersih, ember untuk air bersih, sedotan, sendok/centong, alat perasan jeruk dan saringan. Sedangkan bahan bakunya sendiri terdiri dari, buah segar, gula cair, susu dan es batu.
            Usaha ini memang sangat diminati semua kalangan karena dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Selain keuntungan yang maksimal, alasan ketertarikan seseorang membuka usaha jus ini adalah kemampuan dan kreatifitas seseorang dalam membuat jus segar dan enak sehingga beliau ingin menyalurkan keahliannya di dalam usaha jus ini. Mungkin juga karena keterdesakan ekonomi sehingga memaksa seseorang untuk mencari peluang usaha yang mudah tapi menguntungkan.
Dalam menjalankan usaha ini hampir tidak ada kendala, tapi jika ingin membangun usaha pasti ada kendala-kendala yang menghambat usaha. Kendala usaha aneka minuman jus buah ini adalah kualitas buah yang cepat menurun dan penurunan penjualan di musim hujan. Kadang-kadang juga harga buah yang berubah sesuai musimnya.
1.2 Identifikasi Masalah
   1.      Bagaimana tips untuk membuka usaha jus yang baik dan benar agar tidak mengalami kerugian?  
   2.      Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha jus yang semakin ketat saat ini?
   3.      Bagaimana caranya bisa meraih kesuksesan dalam membuka usaha jus?




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Teori dan Konsep Wirausaha
2.1.1        Teori Wirausaha
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Menurut Wikipedia, (2016) wirausahawan adalah adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Menurut Muhammad bukhori, (2014) wirausaha adalah merupakan perilaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba.
Menurut Habib, (2015) Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. 
Menurut Ridwan, (2016) wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang memiliki keberanian, berbakat, dapat mengandalkan situasi, kreativitas serta inovatif sehingga ia menjalankan sebuah usaha dan mengerahkan semua kemampuannya dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari usahanya tersebut.
2.1.2        Konsep wirausaha
Menurut mesria ria, (2016) Seorang wirausaha harus memiliki konsep dasar dalam menjalani kegiatannya. Konsep dasar tersebut meliputi banyak hal, yaitu:
a.       Peranan wirausaha
·         Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
·         Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
·         Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.
b.      Karakteristik wirausaha
·         Pekerja keras.
·         Disiplin.
·         Mandiri
·         Realitas
·         Prestatif (selalu ingin maju)
·         Komitmen tinggi
·         Tajam naluri bisnisnya.
·         Cepat melihat peluang usaha
·         Kretaif
·         Ulet dan siap pada tantangan
·         Ingin mencapai sesuatu.
c.       Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Dalam kegiatan mewujudkan peluang tersebut seorang wirausaha diharuskan mempunyai :
·         Memiliki komitmen dan determinasi serta ketekunan.
·         Mengarah kepada pencapaian dan pertumbuhan.
·         Berorientasi kepada sasaran dan peluang.
·         Mengambil inisiatif dan pertanggung jawaban personal.
·         kenal menyerah dalam memecahkan masalah.
·         Realistis dan memiliki gaya humor.
·         Memanfaatkan dan selalu mencari umpan balik.
·         Dapat mengendalikan permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan.
·         Mampu mengelola dan menghitung resiko.
·         Tidak berorientasi kepada status.
·         Integritas dan dapat dipercaya
2.2  Konsep Usaha
Adapun beberapa konsep usaha yang dijalankan pada usaha One Juice, yaitu:
·         Jangan pernah merubah rasa. Artinya kualitas merupakan hal yang utama.
·         Pelayanan yang baik, agar pembeli lebih nyaman membeli jus.
·         Keuntungan bukan hal yang utama, dikarenakan ketika pelanggan puas dengan produk yang dijual, maka keuntungan akan didapatkan. Sebaliknya jika pelanggan tidak merasa puas dengan produk yang ia dapat maka ia tidak akn membelinya lagi.
·         Jangan pernah takut untuk melakukan usaha.
·         Ketika memperoleh keuntungan gunakan keuntungan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha tersebut. Jangan menggunakan keuntungan untuk kebutuhan pribadi dengan tujuan memuaskan diri sendiri.


BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1. Aspek Personalia
Berikut adalah struktur organisasi pada usaha “One Juice”

Irwan
Pemilik
Abdullah
Karyawan
Mursal
Karyawan
Boy
Karyawan
Rasyidin
Karyawan
Khaidir
Karyawan
Mansur
Karyawan
 


            Usaha “One Juice” merupakan usaha milik Irwan, yang dimulainya pada bulan Desember 2014. Saat ini Irwan memiliki enam orang karyawan, yaitu : Mursal, Abdullah, Boy, Rasyidin, Khaidir dan  Mansur. Semua karyawan yang bekerja pada “One Juice” dididik oleh Irwan agar menjadi pekerja yang profesional. Maka  jika suatu saat karyawan nya tidak bekerja lagi pada usahanya, merek dapat membuka usaha sendiri dari pengalaman saat bekerja pada bisnisnya. Hal ini terbukti dari beberapa orang karyawan yang pernah bekerja padanya, yang saat ini sudah membuka usaha sendiri. Salah satu contoh yang disebutkan Irwan adalah Khan, seorang karyawan yang pernah bekerja dengannya, yang saat ini membuka bisnis jus dikawasan Darussalam.

3.2. Aspek Pemasaran
            Usaha “One Juice” merupakan usaha yang menjual berbagai macam rasa jus, seperti jus melon, jus semangka, jus naga, jus alpukat, jus mangga, jus jeruk, jus delima, jus apel, jus wortel dll. Teknik pemasaran yang dilakukan yaitu dengan membuka sebuah toko dengan ukuran 4 x 5 m, yang beralamat di Jalan Tgk. Chik Dipineung Raya. Setiap harinya usaha jus ini dibuka pada pukul 09.00- 22.00 WIB. Maka setiap pembeli yang ingin membeli jus bisa datang ke toko “One Juice”, ketika pembeli datang maka jus akan dibuat, sehingga lebih segar. Namun ada juga, beberapa jus yang sudah dibuat yang langsung dikemas, alasannya karena ada beberapa pembeli yang tidak ingin menunggu jus dibuat terlebih dahulu. Ada juga pembeli yang dapat menikmati langsung jus di tempat, mak jus yang dinikmati di tempat tidak dikemas, melainkan disajikan dalam gelas. Walaupun tempatnya yang tidak terlalu besar namun “One Juice “ selalu ramai pembeli, terutama pada saat cuaca panas disiang hari. “One Juice” ini dapat dinikmati oleh semua jenis kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa dan orang tua. Bahkan orang dari berbagai profesi, seperti guru, dosen, PNS, karyawan Bank, dll.

3.3. Aspek Produksi
            Aspek Produksi yang dilakukan dalam menjalankan usaha “One Juice” yaitu dengan membeli bahan baku yaitu buah- buahan yang biasanya dibeli dari pasar Lambaro dan pasar Peunayong. Irwan sang pemilik juice memiliki trik dalam melakukan proses produksi yaitu dengan mencari buah yang akan dibuat menjadi jus yang dibeli dengan harga miring. Dengan membeli buah dengan harga yang miring maka juga dapat  menjual jus kepada pembeli dengan harga yang murah  serta dengan kualitas terbaik. Harga jus yang dijual yaitu Rp 5.000,- . Harga yang murah ini dapat menjangkau kantong semua jenis kalangan. Dengan harga Rp 5.000,-  maka semua orang dapat menikmati juice. Usaha “One Juice”
Irwan mengatakan “ Harga buah-buahan tergolong mahal, maka oleh itu saya berpikir bagaimana caranya agar buah-buahan tidak dinikmati oleh orang kaya saja, tetapi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah harus dapat mengkonsumsi nya juga, maka saya terinspirasi untuk menjual jus dengan harga Rp 5000,-“.Dalam sehari Irwan dapat menjual sekitar 1000 jus, dalam waktu operasional yang dimulai dari pukul 09.00-22.00.

3.4. Aspek Keuangan
            Dalam hal keuangan, bisnis “One Juice” tergolong bisnis yang baik, karena dengan menjual jus mulai pukul  09.00-22.00 WIB dapat laku sampai 1000 jus, artinya omset yang diperoleh dalam sehari dapat mencapai Rp 5.000.000,-. Dimana laba bersih perhari Rp 2.000.000,- yang jika dikalikan perbulan mencapai Rp 60.000.000,- dipotong gaji karyawan Rp 2.500.000,-/bulan maka dalam sebulan Irwan dapat memperoleh hasil penjualannya sekitar Rp 45.000.000/bulan, yang dapat dirincikan seperti berikut ini (perbulan) :
Omset
Bahan baku
Tenaga Kerja
= Rp 5.000.000,- x 30
= Rp 3.000.000/ hari x 30 
= Rp 2.500.000 x 6 orang
                          Rp 150.000.000,-Rp  90.000.000,-
Rp  15.000.000,- +
                          Rp 105.000.000,-
Laba bersih      Rp   45.000.000,-

Pada awal menjalankan bisnisnya, Irwan hanya memiliki modal awal sebesar Rp 5.000.000,-  dan dengan pasang surutnya usahan yang dilaluinya kini Irwan dapat memperoleh pengahasil Rp 45.0000.000,-/bulan. Namun ia mengatakan, bahwa tidak setiap bulannya ia mendapatkan jumlah penghasilan yang tetap, namun bisa jadi menurun juga dapat meningkat. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh cuaca. Hal yang menarik yang dilakukan Irwan adalah ia memberikan bonus kepada karyawan nya setiap akhir tahun , biasanya diberikan bonus dalam bentuk handphone baru. Hal ini dilakukan agar hubungan antara pemilik dengan karyawan tidak hanya sebatas pekerja dan pemilik namun juga mengikat hubungan persaudaraan. Irwan juga mengatakan bahwa jika mengalami peningkatan penjualan dari seperti biasanya, maka Irwan juga menambah gaji karyawannya.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
1.      Usaha “One juice” memiliki prospek yang baik, karena usaha ini diminati oleh berbagai macam kalangan, baik kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah ke atas.
2.      Dalam menjalin hubungan dengan karyawan, pemilik usaha “One Juice” memiliki hubungan yang baik, tidak hanya sebatas pekerja dan pemilik akan tetapi layaknya hubungan persaudaraan.
3.      Dalam membuka sebuah usaha, maka kita jangan pernah mudah menyerah terhadap berbagai rintangan yang dihadapi.
4.      Agar pembeli merasa puas dengan produk yang dijual, maka jangan pernah merubah kualitas barang yang diproduksi.

4.2. Saran                                        
            Agar usaha ini lebih dikenal oleh masyarakat, maka disarankan agar membuka beberapa cabang usaha di berbagai tempat. Hal ini dilakukan agar dapat meningkat kan keuntungan yang dihasilkan.



DAFTAR PUSTAKA
Habib amin nurrokhman, (2015), pengertian, tujuan dan teori kewirausahaan, (27 nov 2016, 21.33 WIB) [http://www.kompasiana.com/www.habibamin.blogspot.com/pengertian-tujuan-dan-teori-kewirausahaan-materi-kuliah_550e5459813311862cbc625d]

Meria ria, (2016) konsep dasar kewirausahaan dan wirausaha, (27 nov 2016 22.00 WIB) [http://www.mataduniakami.id/2016/01/konsep-dasar-kewirausahaandan-wirausaha.html]

Muhammad bukhori, (2014), konsep dasar kewirausahaan dan wirausaha, (27 nov 2016, 21.30 WIB) [http://muhammadbukhori21.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dasar-kewirausahaan-dan-wirausaha.html]

Ridwan, (2015), pengertian dari wirausaha, (27 nov 2016 21. 40 WIB) [http://walangkopo99.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-dari-wirausahawan.html]
Wikipedia, (2016) wirausahawan (27 nov 2016, 21.35 WIB) [https://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan]



LAMPIRAN FOTO



0 comments :

Post a Comment